21 Juli 2009

Bawang Putih Pencegah Penyakit Jantung

Sebagai tanaman obat, bawang putih sudah dikenal sejak jaman Mesir kuno penggunaannya mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati wasir hingga untuk mengobati lepra. Namun, baru abad 19 ditemukan oleh Louis Pasteur adanya zat anti bakteri dalam tanaman ini.

Dalam 1 siung bawang putih (3 hingga 6 gram) terkandung rata-rata 1 gram hidrat arang, 0,2 grm protein, 0,05 gram serat, 0,01 gram lemak, dan vitamin A, B1,B2.B3. dan sejumlah mineral seperti kalsium, magnesium, seng, kalium, besi, selenium.

Namun, sebagian besar khasiatnya didapat dari komponen sulfurnya, yakni allin yang saat dikunyah, atau diolah menjadi allicin yang berkhasiat sebagai antibiotic.

Berikut ini sejumlah manfaat penggunaan bawang putih sebagai pengobatan:
- Dapat menurunkan risiko penggumpalan darah dan pelekatan sel darah pada dinding arteri yang secara tidak langsung mengurangi risiko risiko terjadinya serangan jantung.
- Meluruhkan penggumpalan protein yang menyebabkan terbentuknya plak di dalam pembuluh darah, yang berarti juga mencegah terjadinya stroke.
- Menurunkan tekanan darah tinggi dengan melebarakan pembuluh darah dan membantu melancarkan sirkulasi darah.
- Membantu metabolisme kolesterol di lever sehingga kadar kolesterol yang masuk ke dalam darah terkendali.
- Penelitian lain juga menemukan khasiat bawang putih yang dapat membantu detoksifikasi logam berat seperti timbal dan merkuri dari dalam tubuh.
- Bawang putih juga diduga berkhasiat anti kanker, terutama kanker usus. Diperkirakan kemampuannya meningkatkan produksi enzim pemusnah zat pemicu kanker dan sebagai anti oksidan, dan perangsang pembentukan sistem imunitas tubuh.

0 comments:

Posting Komentar

 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template