06 Agustus 2009

Rosella untuk Mengobati Osteoporosis

Sejalan dengan pertambahan umur terutama pada wanita mulai usia 25 tahun hingga menjelang 40, mulai terjadi pengurangan masa tulang. Di saat yang sama, mulai terjadi perubahan arsitektur mini (microarchitecture) tulang ke arah keadaan yang abnormal, yang menyebabkan peningkatan tingkat kerapuhan tulang dan bertambahnya resiko terjadinya patah tulang. Berkurangnya massa tulang mengakibatkan penurunan tingkat kepadatan tulang, sementara perubahan arsitektur tulang menimbulkan kelemahan tulang sebagai struktur penyangga, sehingga tulang menjadi lebih keropos, rapuh dan mudah patah dibanding tulang normal.

Rosella atau Hibiscus sabdariffa Linn, bisa menjadi salah satu tanaman atau herba bisa dimanfatkan untuk pengobatan bagi pengeroposan tulang atau osteoporosis. Hal ini karena kandungan kalsium dan vitamin C yang sangat tinggi di dalamnya. Menurut DEP.KES.RI.No.SPP.1065/35.15/05, setiap 100 gr rosella mengandung kalsium yang sangat tinggi yakni 486 mg. Dalam berat yang sama rosella juga mengandung vit C yang tinggi pula, 260-280 mg. Kandungan vitamin C itu 3 kali lipat anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat lebih besar dari buah belimbing. Selain itu juga rosella mengandung B1 dan B2, omega 3, Magnesium, beta karotin serta asam amino esensial seperti lysine dan agrinine.


Seperti kita tahu fungsi utama kalsium adalah mengisi kepadatan (densitas) tulang. Kalsium di dalam tulang mempunyai dua fungsi yaitu sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai tempat penyimpanan kalsium. Pada tahap awal pertumbuhan janin, dibentuk matriks sebagai cikal bakal tulang tubuh. Kemudian matriks tersebut semakin menguat melalui proses kalsifikasi yaitu terbentuknya kristal mineral. Kalsium dan fosfor merupakan unsur utama dalam struktur tersebut, sehingga keduanya harus berada dalam jumlah yang cukup terdapat dalam cairan yang mengelilingi matriks tulang.

Sementara vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghambat radikal bebas yang menyebabkan proses penuaan dini.


Rosella merupakan jenis bunga-bungaan yang masih keluarga dengan tanaman kembang sepatu awalnya tumbuh di Timur Tengah dan Afrika. Tanaman ini berbunga merah marun cantik dengan tangkai panjang menjuntai ke atas, Daunnya mirip jari-jari daun singkong berujung runcing ke tepi. Tinggi tanaman bunga Rosella ini bisa mencapai 3 – 5 Meter. Bunga nya sendiri akan tumbuh ketika tanaman ini sudah dewasa dimana didalam bunga berwarna merahnya itu terdapat biji.

Untuk mengambil manfaat rosella, kita bisa membuatnya menjadi minuman. Caranya, bunganya di rebus dengan air maka warna airnya akan berubah menjadi merah. Dengan rasa yang agak asam rosella sangat sengar di komsumsi sehabis makan. Untuk memudahkan penyimpanannya Rosella dibuat menjadi sejenis the, bunga Rosella di jemur kering dan disimpan dalam wadah. Apabila ingin meminumnya cukup di seduh dengan air panas.

0 comments:

Posting Komentar

 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template