Bawang Putih Pencegah Penyakit Jantung

Sebagai tanaman obat, bawang putih sudah dikenal sejak jaman Mesir kuno penggunaannya mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati wasir hingga untuk mengobati lepra. Namun, baru abad 19 ditemukan oleh Louis Pasteur adanya zat anti bakteri dalam tanaman ini.

Dalam 1 siung bawang putih (3 hingga 6 gram) terkandung rata-rata 1 gram hidrat arang, 0,2 grm protein, 0,05 gram serat, 0,01 gram lemak, dan vitamin A, B1,B2.B3. dan sejumlah mineral seperti kalsium, magnesium, seng, kalium, besi, selenium.

Namun, sebagian besar khasiatnya didapat dari komponen sulfurnya, yakni allin yang saat dikunyah, atau diolah menjadi allicin yang berkhasiat sebagai antibiotic.

Berikut ini sejumlah manfaat penggunaan bawang putih sebagai pengobatan:
- Dapat menurunkan risiko penggumpalan darah dan pelekatan sel darah pada dinding arteri yang secara tidak langsung mengurangi risiko risiko terjadinya serangan jantung.
- Meluruhkan penggumpalan protein yang menyebabkan terbentuknya plak di dalam pembuluh darah, yang berarti juga mencegah terjadinya stroke.
- Menurunkan tekanan darah tinggi dengan melebarakan pembuluh darah dan membantu melancarkan sirkulasi darah.
- Membantu metabolisme kolesterol di lever sehingga kadar kolesterol yang masuk ke dalam darah terkendali.
- Penelitian lain juga menemukan khasiat bawang putih yang dapat membantu detoksifikasi logam berat seperti timbal dan merkuri dari dalam tubuh.
- Bawang putih juga diduga berkhasiat anti kanker, terutama kanker usus. Diperkirakan kemampuannya meningkatkan produksi enzim pemusnah zat pemicu kanker dan sebagai anti oksidan, dan perangsang pembentukan sistem imunitas tubuh.

Selengkapnya......

Vitamin E Redakan Sakit saat Mensturasi

Bingung karena gangguan sakit perut saat mensturasi (PMS, Pre Menstrual Syndrome)cobalah minum vitamin C. Penilitian dilakukan terhadap 278 gadis Iran (umur 15-17 tahun) yang mengalami kram perut ketika haid. Dua hari menjelang haid mereka diberi vitamin E 200 IU yang diteruskan selama 3 hari sejak hari pertama haid.

Hasilnya meyakinkan, yaitu gejala sakit perut berkurang, dan demikian juga lamanya kram perut. Dalam waktu empat bulan gadis-gadis yang mengkonsumsi vitamin E menunjukkan hasil yang nyata rata-rata kram perut berkurang menjadi 2 jam (dibandingkan sebelumnya 17 jam). Juga pendarahan yang terjadi tidak sebanyak gadis-gadis yang tidak mengkonsumsi vitamin E.

Selengkapnya......

Langsing Tanpa Diet dengan Mengkoreksi Cara Makan

Langsing Tanpa Diet dengan Mengkoreksi Cara Makan

Kebiasaan makan tanpa terkendali, saat stres, marah ataupun saat merasa bosan, seringkali tidak disadari menjadi penyebab seseorang menjadi gemuk. Akibatnya, diet yang telah sukses dilakukan tidak akan menahan badan untuk tidak melar kembali.

Tahukah anda bahwa hanya dengan kesadaran makan, tubuh ideal bisa dicapai tanpa harus menyiksa tubuh dengan diet yang ketat. Rahasianya ada pada kesadaran kita tentang apa yang kita makan, mengapa kita makan dan bagaimana cara kita makan.

Berikut ini tips-nya:

1. Makanlah pada waktunya atau ketika lapar.

Saat kita mengulurkan tangan untuk mengambil makanan, tanyakan pada diri apakah dorongan makan itu karena kita memang benar-benar karena rasa lapar yang memang sudah waktunya makan. Ataukah kita hendak makan karena kita sedang merasa bosan, marah, atau sedang frustasi?

2. Biasakan makan dengan cara yang baik

Biasakan makan dengan tenang dan perlahan. Dan, kunyahlah dengan sempurna. Beri jarak antara menyantap yang satu dengan yang lainnya. Dengan begitu porsi makanan akan menjadi berkurang. Dengan makan secara perlahan, berarti memberi kesempatan pada pusat syaraf di otak atau hypothalamus, untuk memberi tahu rasa kenyang sesudah makan.

Selain itu jika makan tergesa-gesa akan mengganggu kerja lambung. Hindari juga makan terlalu kenyang yang bisa mengacaukan pencernaan anda.


3. Belajarlah rileks

Usahakan untuk rileks di saat akan memutuskan pilihan makanan yang akan anda makan secara sadar. Pilihlah makanan yang alami, yang tidak diproses secara berlebihan, apalagi dengan tambahan bahan kimia yang berlebihan.Utamakan kebutuhan tubuh disbanding lidah.

4. Melatih kembali mata, lidah dan pencernaan.

Kita harus melatih kembali mata, lidah dan pencernaan untuk tertarik pada makanan yang lebih sehat. Mengkonsumsi makanan berserat dan buah-buahan dalam jumlah banyak tidak bisa dilakukan tiba-tiba. Bila tidak terbiasa, bisa mengakibatkan kembung. Karena itu perlu latihan perlahan-lahan.

Selengkapnya......