06 Agustus 2009

Kiat Mengusir Selulit dari Kulit

Banyak wanita sejalan dengan bertambahnya usia memiliki strech mark berupa lipatan-lipatan lemak pada permukaan kulit bagian tubuh tertentu. Wanita memang cenderung menyimpan lemak di tempat-tempat berbeda. Terutama di bagian dalam dan luar paha, pinggang dan pantat. Oleh sebab itulah selulit seringkali muncul didaerah tersebut.


Faktor-faktor yang berperan menimbulkan selulit adalah kegemukan/obesitas, pola konsumsi makanan yang tidak sehat, kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung alkohol, kafein. Makanan pedas juga berpengaruh terhadap pembentukan selulit karena toksin yang diproduksi berkumpul dalam kelenjar lemak tersebut. Selain itu, merokok. Kegiatan tersebut tidak hanya berakibat buruk bagi kulit dan paru-paru, tetapi juga dapat melemahkan kulit yang disebabkan tersumbatnya kapiler, sehingga dapat merusak hubungan kelenjar yang berpengaruh pada timbulnya selulit.



Masih ada sebab lain yaitu stress dan kurangnya istirahat dapat menyebabkan otot tertekan. Itu dapat juga menyebabkan hubungan kelenjar yang menutup otot ikut tertekan. Ketegangan juga menghalangi kelenjar dan mencegah pembuangan sampah dengan lancar. Kurang olahraga dan kebiasaan duduk yang lama memberikan andil terbentuknya selulit.


Agar selulit tidak berlama-lama betah ditubuh Anda, simak tips berikut ini.
Pertama, berolahraga secara teratur. Olahraga membantu membuang racun dan kelebihan lemak di bawah kulit. Hindari alkohol dan banyaklah minum air putih. Kurangi juga mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, mentega, lemak hewani dan garam. Dan perbanyak makan makanan yang mengandung banyak protein, buah-buahan dan sayur-sayuran.
Kebiasaan ini membantu melancarkan proses pembuangan lemak dan mengurangi risiko terbentuknya selulit. Banyak dokter dan ahli diet menyatakan ada hubungan antara kurangnya suplai darah dengan sel lemak, yang kemudian membentuk cairan sebagai pemicu tumbuhnya selulit akibat tidak memperhatikan makanan.

Makanan yang sebaiknya dikurangi

1. Garam
Karena garam yang kita makan sebagian besar tersembunyi dalam makanan olahan, sulit bagi kita untuk menghindarinya. Cara terbaik kurangi konsumsi makanan olahan terutama makanan yang dikemas dalam plastik, karton atau kaleng. Ganti dengan buah dan sayuran segar, buncis, tempe, daging tidak berlemak dan ikan.

2. Kafein
Cobalah usahakan untuk minum maksimum satu cangkir kopi atau teh setiap hari. Kombinasi kafein yang banyak dan kebiasaan duduk di kursi saat di kantor sepanjang hari dapat mengakibatkan pengerutan pembuluh darah dan sirkulasi darah menjadi tidak efisien.

3. Gula
Gula yang terlalu berlebihan dalam tubuh disimpan sebagai lemak, karena itu hati-hati dengan biskuit, permen, kue, coklat dan ice cream. Bacalah kemasan untuk mengecek jumlah gula yang terkandung pada setiap produk dan jangan terkecoh dengan iklan kemasan yang menyatakan "95 persen bebas lemak." Anda mungkin tidak tahu kalau mereka telah mengurangi lemak dan menggantinya dengan gula.


Makanan yang sebaiknya dimakan lebih

1. Protein
Makan makanan yang mengandung protein dua kali sehari karena protein adalah nutrisi penting bagi pertumbuhan yang sehat dan memperbaiki sel. Protein dapat ditemukan dari produk susu, tempe, daging tanpa tidak berlemak dan ikan.


2. Buah-buahan dan sayuran
Tidak ada pengecualian, buah-buahan dan sayuran adalah dua jenis makanan yang wajib dalam program makan sehat. Pilihlah buah dan sayuran yang berwarna terang karena mengandung antioksidan seperti wortel, mangga, blueberries, kiwi, cabe rawit, bayam, tomat.


0 comments:

Posting Komentar

 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template